Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Apa Itu Vcore Dan Overclocking?


Mengapa penting: Vcore, atau tegangan inti, yakni tegangan yang disediakan untuk menyalakan CPU Anda. Jumlah daya yang dipakai CPU dan jumlah panas yang dihasilkan terkait dengan jumlah tegangan yang ditariknya. Definisi identifikasi voltase, atau VID, memilih jumlah voltase yang dibutuhkan CPU Anda untuk menjaga stabilitas pada kecepatan clock default.

Tegangan inti berbeda untuk setiap model prosesor, dan sementara semua CPU dengan model yang sama mempunyai VID yang sama, tidak semua sampel mempertahankan stabilitas pada kecepatan clock yang sama dan Vcore alasannya yakni sedikit variasi dalam kualitas silikon. Setiap sampel dari model CPU yang sama diuji untuk menjaga stabilitas pada kecepatan default dan VID ditentukan oleh pabrikan.

Tegangan inti biasanya mempertahankan nilai konstan ketika CPU Anda sedang digunakan; Namun, kadang kala di bawah beban kerja berat vyn sanggup berfluktuasi. Ini dikenal sebagai Vdroop dan sanggup dikoreksi dengan kalibrasi beban-garis. Ini menerapkan tegangan komplemen ketika beban meningkat untuk menjaga stabilitas CPU Anda.

Vcore dan Overclocking


Ketika tiba ke overclocking, Anda hanya sanggup mendorong frekuensi CPU Anda sejauh ini sebelum CPU Anda mulai mengalami ketidakstabilan. Program mungkin mulai crash atau ditutup, kinerja permainan sanggup menderita atau komputer Anda bahkan sanggup gagal untuk boot. Ini alasannya yakni prosesor Anda tidak mendapat tegangan yang cukup untuk menjaga stabilitas sistem.

Meningkatkan tegangan akan memungkinkan Anda untuk melaksanakan panggilan di overclock sempurna.

Untuk menyesuaikan voltase, Anda harus boot ke BIOS motherboard Anda dan melaksanakan pembiasaan di sana. Vcore dinyatakan sebagai tiga nilai desimal, ibarat 1,235v. Secara default, kontrol tegangan diatur ke otomatis; ini sanggup ditimpa dengan mengetikkan nilai apa pun. Pastikan tidak melebihi jumlah maksimum yang disarankan untuk prosesor Anda.


Sebelum menyempurnakan Vcore, penting untuk menemukan nilai dasar yang baik untuk kecepatan tertentu. Ini bervariasi dari model ke model tetapi sanggup membantu untuk membaca ulasan untuk CPU Anda, khususnya yang berfokus pada overclocking.

Sebagian besar publikasi akan mencantumkan tegangan yang dibutuhkan untuk menjaga beberapa kecepatan yang berbeda stabil. Setiap sampel CPU berbeda dan Anda harus menyempurnakan tegangan sebelum memanggilnya selesai; Namun, nilai-nilai ini memperlihatkan titik awal yang baik.


Jika Anda mem-boot mesin Anda dan tidak menemukan problem stabilitas apa pun, maka Anda tahu saatnya untuk mulai mengurangi voltase. Saat melaksanakan overclocking, Anda ingin mencari tegangan terendah yang dibutuhkan untuk menjaga stabilitas. Lebih banyak tegangan sama dengan lebih banyak panas dan ini akan memungkinkan Anda untuk menjaga suhu tetap terkendali.


Cara paling kondusif untuk mengatur tegangan yakni dengan penambahan sebesar 0,01 volt. Turunkan tegangan sampai komputer Anda mulai memperlihatkan gejala ketidakstabilan di bawah beban. Gunakan kegiatan ibarat Extreme Tuning Utility (XTU) atau Prime95 dari Intel untuk menekankan menguji prosesor Anda.

Jika tes gagal atau crash, maka Anda perlu menaikkan tegangan kembali ke titik stabil sebelumnya. Untuk efisiensi yang optimal, Anda sanggup meningkatkan voltase sampai 0,005 dan kembali menguji stabilitas.


Sebaliknya, jikalau overclock Anda tidak stabil pada tegangan dasar Anda, Anda akan perlu meningkatkan voltase sampai komputer Anda tidak memperlihatkan imbas jelek dan lalu menurunkan selisih 0,005 untuk penyesuaian.

Undervolting


Overclocking bukan satu-satunya yang sanggup berkhasiat untuk mengatur voltase. Seperti disebutkan, tingkat voltase yang lebih tinggi mengakibatkan CPU Anda menghasilkan lebih banyak panas, terlepas dari frekuensinya. Beberapa pola CPU mungkin mempunyai VID lebih tinggi daripada yang bergotong-royong dibutuhkan pada frekuensi default. Melibatkan prosesor Anda memungkinkan Anda untuk menjaga stabilitas ketika menurunkan suhu dan memperpanjang umur prosesor Anda.

Ini yakni kesalahpahaman umum yang menonaktifkan Turbo Boost yakni pengganti yang lebih efektif untuk menghilangkan panas. Meskipun hal ini menjadikan penurunan suhu, itu bukan alternatif alasannya yakni tujuan undervolting yakni untuk mempertahankan tingkat kinerja yang sama sambil menghasilkan lebih sedikit panas. Ketika menciptakan penyesuaian, prinsip yang sama berlaku di sini ibarat overclocking, menurunkan Vcore dengan penambahan 0,01 dan lalu menyesuaikan dengan pembiasaan 0,005.

Sumber https://idahdeen.blogspot.com/