Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sangat Gampang Sekali Penerapan Vlookup Dalam Satu Sheet Atau Beda Dokumen Pada Excel

Mungkin ini goresan pena pertama kali saya yang membahas mengenai bagaimana cara memakai rumus VLOOKUP pada aplikasi microsoft exel yang sebelumnya banyak yang bertanya di kawasan kerja saya, Bagaimana sih cara memakai rumus tersebut dengan benar. Mungkin itulah yang mendorong saya menulis artikel yang kaitanya dengan pengolahan data yang ada di kawasan kerja saya. Banyaknya jumlah data yang di olah memang tidak memungkan untuk pengolahanya secara manual, butuh sebuah keahlian untuk dapat mencari satu persatu data yang di inginkan, apalagi kalau datanya sudah ribuan niscaya yang namanya admin akan kewalahan jikalau dalam pengolahanya masih memakai manual. Dari sinilah saya mencoba menerapkan rumus VLOOKUP di kawasan kerja saya.

Selain itu juga banyaknya seruan dari sahabat sahabat kerja saya yang ingin di ajarkan bagaimana sih cara menerapkan rumus vlookup pada exel, tentunya mendorong saya juga untuk dapat menuliskan artikel ini. Manfaatnya ialah kita dapat mengolah data ribuan dengan cepat dan benar sesuai dengan data data yang digabungkan. Semisal dalam sebuah perusahaan yang berfokus pada penjualan penjualan materi bangunan yang memiliki ribuah jenis barang ingin mendapat data yang di inginkan, dalam hal ini ingin mengetahui barang tertentu yang keluar di bulan januari 2018 dan bulan november 2018.

Baca Juga : Cara Praktis Menerapkan Rumus IF | Tidak Pusing Pusing Amat

Tentunya ini akan sangat gampang jikalau kita memakai rumus vlookup, tinggal kita olah datanya sesuai dengan data yang ada, kemudian di gabungkan dengan rumus vlookup, dengan contoh utamanya ialah memakai kode. Kode di sini haruslah sama antara file bulan januari dan file bulan november untuk dapat mendapat keakuratan datanya. Apakah anda resah mencernanya, mungkin iya, yuuuuk pribadi saja saya simulasikan dibawah ini :

Disini saya memiliki data barang bulan januari 2018 dan data barang bulan november 2018, Dimana dari data tersebut saya akan mencoba memakai rumus vlookup untuk mencari brand barang pada data di bulan november dengan contoh arahan barang pada bulan januari, Pada arahan di data bulan november sengaja saya acak acak tidak sesuai urutan sebab sekaligus menguji benar atau tidaknya dalam penerapan rumus vlookup tersebut.

Penerapan VLOOKUP Dalam Satu Sheet


Pada contoh diatas penerapan rumus vlookup berada pada kondisi satu lembar file dimana akan sangat gampang untuk dapat melihatnya, disitu dalam penerapanya yang jadi acuanya ialah dari kodenya. Simulasi dalam penerapanya ialah kita tempatkan pointer pada kolom merek, lalau masukan rumus vlookupnya ibarat ini : =vlookup(kode; blok semua data yang akan diambil; tentukan dikolom mana data yang akan diambil;0) penerapanya ibarat ini =vlookup(L4;A4:I13;0), begitulah dalam penerapanya, kemudian untuk dapat menguncinya kita memakai simbol dolar $ untuk dapat mengabsolutkan datanya, artinya ketika kita satu kali memakai rumus vlookup maka untuk mendapat data kebawahnya kita tarik saja dengan ketentunan menambahkan tanda $ pada sisipan kolomnya, ibarat pada keterang ini =Vlookup(L4;$A$4:$I$13;0), begitulah penerapan dalam tanda dolarnya ($) kemudian tarik saja filenya hingga kebawah.


Mungkin ini goresan pena pertama kali saya yang membahas mengenai bagaimana cara memakai ru Sangat Praktis Sekali Penerapan Vlookup Dalam Satu Sheet Atau Beda Dokumen Pada Excel


Penerapan VLOOKUP Dalam Beda Sheet


Lalu bagaimana kalau kita memakai rumus vlookup namun pengerjaanya beda sheet, artinya tidak dalam satu lembar kerja, akan tetapi berada pada sheet yang berbeda, yuuuk kita simak dan buktikan saja bagimana prosesnya ke TKP.


Mungkin ini goresan pena pertama kali saya yang membahas mengenai bagaimana cara memakai ru Sangat Praktis Sekali Penerapan Vlookup Dalam Satu Sheet Atau Beda Dokumen Pada Excel


Masih memakai contoh yang sama yaitu file bulan januari dan file bulan november, dimana pada simulasi misalnya kita akan mencari sisa stok tanggal 6 di bulan november, yuuuk simak ulasanya. Kita masuk ke sheet bulan januari untuk dapat mengisikan datanya dengan contoh masukan rumusnya =Vlookup(pilih arahan sebagai acuanya; masuk ke file yang akan diambil data tertentunya; semisal di kolom urutan 37;0), Jangan lupa untuk meletakan tanda dolar sebagai kunci absolutnya di tiap kolomnya, Inilah selengkapnya =Vlookup(A5;’Barang bulan november’!$A$5:$AK$96;37;0). Itulah rumus secara lengkapnya yang dimana nantinya akan menghasilkan data yang di inginkan yaitu mengetahui sisa stok tanggal 6 di bulan november yang di tempatkan pada shet barang bulan januari, sesudah benar maka tarik saja dari hasil pertama itu maka akan secara otomatis akan ke isi semua data yang di inginkanya.




Penerapan VLOOKUP Dalam Dokumen


Artinya dalam penerapanya kita memakai file yang berbeda kawasan antara data yang akan dijadikan contoh dengan data yang diambil, hal ini memungkinkan ketika kita menyimpanya berbeda file, caranya sangatlah gampang hampir sama dengan penerapan vlookup beda sheet tadi, tinggal arahan yang dijadikan contoh harus sama terlebih dahulu, kemudian data dibagian kolom mana yang akan diambil datanya, itu saja sih gotong royong rumusnya.

Baca Juga : Manipulasi Tampilan Lembar Kerja Exel | tanpa Garis Garis

Oke kini sudah jelaskan bagaimana penerapan rumus vlookup dalam satu dokumen, dalam beda sheet, ataupun berbeda file, kini saatnya anda mempraktekan sendiri di kawasan kerja anda, sekian biar bermanfaat artikel yang saya tulis ini, dan Terimakasih.
Sumber https://leptopmurahindramayu.blogspot.com/