Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Syair Syair Dalam Khat Farisi Yang Sangat Indah

Petikan syair syair yang ditulis dalam khat Farisi.

Khat Farisi yang berasal dari negara negara Persia ini memang populer sangat indah. Keindahannya sangat menyihir sehingga banyak diminati orang. Para master khat Farisi ketika ini masih lebih banyak didominasi dikuasai oleh kaligrafer Iran. Meskpun para master kaligrafi dari Turki juga banyak yang jago khat Farisi. Hanya saja di Turki, khat tsuluts jali lebih dominan.

Berikut ini yaitu beberapa karya khat Farisi milik beberapa kaligrafer dunia, yang isinya yaitu syair syair. Artikel ini kami turunkan dari artikel milik lembaga www.ahlalloghah.com yang berjudul mukhtarat syi'riyah bil khatti al farisi".


Berikut ini beberapa karya mereka :


Karya khat Farisi indah goresan pena Ghulam Husein Amir Khani
Syair yang tertulis dalam karya ini yaitu ucapan Ali bin Abi Thalib r.a : 
ْإِذاَ النَّائِباَتُ بَلَغْنَ الْمَدَى   #  وَكَادَتْ تَذُوْبُ لـَهُنَّ الْـمُهَج
ْوَحَلَّ الْبَلاَءُ وَبَانَ اْلعَزاَءُ   #  فَعِنْدَ التـَّــــأَنيِّ يَكُوْنُ الْفَرَج
Bila cobaan telah mencapai batasnya # Saat jiwa jiwa hampir meleleh karenanya
Bencana menimpa, hiburan tak menghampiri # Saat itulah proteksi akan segera tiba




Syair dalam bahar thawil karya penyair Aljazair Amir Abdul Qadir, 
ditulis dengan khat Farisi oleh kaligrafer Aljazair Yasin Daradirah, berbunyi :

َوَفيِ بُعْدِناَ شَوْقٌ يُقَطِّعُ مُهْجَتِي  #  كَتَقْطِيْعِ بَيْتِ الشِّعْرِ لِلنَّظْمِ مِيْزَانا
ًفَيَزْدَادُ شَوْقِي كُلَّمَا زِدْتُ قُرْبَهُ   #  وَيَزْدَادُ وُجْدِي كُلَّمَا زِدْتُ عِرْفَانا
Jauhnya kita menyimpan kerinduan yang memotong motong jiwa  # 
Seolah olah penggalan bait syair yang menjadi timbangan nada
Maka rinduku makin bertambah apabila semakin bersahabat padanya #
Dan makin bertambah cintaku disaat saya semakin mengenalnya




Salah satu karya pemenang Lomba Kaligrafi Internasional dalam rangka mengenang kaligrafer Sayyid Ibrahim. Bunyinya adalah 

ٍقَضَيْتُ زَهْرَةَ عُمْرِي  #  مَا بَيْنَ خَطٍّ وَشِعْر
هَذَا يُفَرِّجُ هَمِّيْ  #  وَذَاكَ يَسَّرَ أَمْرِي

kuhabiskan mekarnya umurku # antara khat dan syair
Yang ini melenyapkan dukaku # yang itu memudahkan urusanku
(Sedikit catatan, titik aksara jim pada kata  يُفَرِّجُ diletakkan terlalu jauh sehingga sering dibaca keliru )





Syair ditulis oleh Mahmud al Hawari :
كُلُّ شَئٍ مِنَ الْمَلِيْحِ مَلِيْح # غَيْرَ أنَّ الْفِرَاقَ مِنْهُ قَبِيْح
كُلُّ شَئٍ مِنَ اْلقَبِيْحِ قَبِيْح  # غَيْرَ أنَّ الْفِرَاقَ مِنْهُ مَلِيْح
Semua yang berasal dari orang cakep itu cakep, kecuali berpisah darinya maka itu jelek
Semua yang berasal dari orang buruk itu jelek, kecuali menjauh darinya, maka itu cakep




Syair syair optimis
Ditulis oleh kaligrafer Badawi Dirani dengan khat Farisi yang sangat indah
Bunyinya yaitu : 
ِوَرَاءَ مَضِيْقِ الـْخَوْفِ مُتَّسِعُ اْلأَمْنِ  #  وَأَوَّلُ مَفْرُوْجٍ بِهِ آخِرُ الـْحُزْن
ِفَلاَ تَيْأَسَنْ فَاللهُ مَلَّكَ يُوْسُفاً  # خَزَائِنَهُ بَعْدَ الـْخَلاَصِ مِنَ السِّجْن
Dibalik tekanan rasa takut ada luasnya rasa kondusif  #  Awal proteksi yaitu simpulan kesedihan
Jangan sekali kali kamu frustasi ... Allah telah menguasakan kekayaannya kepada nabi Yusuf
Setelah dia keluar dari penjara





Syair dalam bahar basith. Tidak terbaca tanda tangan penulisnya
اِزْرَعْ جَمِيْلاً وَلَوْ فِي غَيْرِ مَوْضِعِهِ  *  فَلاَ يَضِيْعُ جـَمِيْلٌ أَيْنما وُضِعَا
إِنَّ الـْجَمِيْلَ وَإنْ طَالَ الزَّمَانُ بِهِ  *  فَلَيْسَ يَحْصُدُهُ إلاَّ الَّذِي زَرَعَا
Tanamlah kebaikan meskipun tidak pada tempatnya. Karena kebaikan tidak akan disia siakan dimanapun dia diletakkan
Sesungguhnya kebaikan  -meskipun waktunya lama-  akan dituai oleh orang yang menanamnya






Karya Ghulam Husain Amir Khani
ِوَماَ قَلَمُ اْلأَحْرَارِ إلاَّ مَشاَعِلُ  *  بِلَيْلٍ يُضِْيئُ الدَّرْبَ فِي الْمَسْلَكِ اْلوَعْر
ِفَكَمْ لَفْتَةٍ مِنْ شَاعِرٍ شَدَّتْ اْلعُرَى   *  وَكَمْ بَيْتِ شِعْرٍ هَدَّ بَيْتاً مِنَ الْكُفْر




Karya Ghulam Husain Amir Khani menuliskan syair syair milik Abu Al Baqa Ar Randi
ُلِكُلِّ شَئ إذاَ ماَ تَمَّ نُقْصَانُ   *  فَلاَ يَغُرَّ بِطِيْبِ الْعَيْشِ إِنْساَن 
ُهِيَ اْلأُمُوْرُ كَماَ شاَهَدْتَهُ دُوْل  *  مَنْ سَرَّهُ زَمَنٌ سَائَتْهُ أزْماَن








Karya Mir Imad Husaini berbahasa Persia

مالش دشمن ارهمی خواهی
باید اول شدنت دشمن مال
زانکه منقول از اهل عقل بود
دشمن مال هست دشمن مال