Penyebab, Ciri Dan Cara Mengatasi Bayi Hiperaktif
Kebanyakan orangtua akan direpotkan oleh bayi atau anak hiperaktif. Bagaimana tidak, orangtua sering tidak dapat mengerjakan kiprah lainnya sebagai ibu rumah tangga, atau direpotkan dengan tingkah lakunya.
Bayi hiperaktif juga sering menciptakan orangtua was-was, lantaran mereka tidak memiliki rasa takut, ketika bermain yang dapat saja menyakitinya. Oleh lantaran itu, orangtua perlu hati-hati terhadap tingkah bayi hiperaktif.
Bayi yang hiperaktif tidak ada kaitannya dengan penyakit lainnya, tetapi suatu kondisi yang bangkit sendiri. Penyebabnya di antaranya adalah: ganguan psikologis, gangguan di otak dan syaraf pusat, hipertiroidisme dan gangguan defisiensi atensi atau perhatian.
Baca Juga: Apa Itu Kanker Darah? Kenali Gejala Awalnya yang Selalu Diabaikan
Ada beberapa ciri kalau bayi Anda dikategorikan hiperaktif, di antaranya adalah: Sering mengucapkan kata tanpa berpikir, berbicara sendiri atau tidak pada tempatnya, sikap yang impulsif, kesulitan berkonsentrasi, atau suka memukul abang atau adiknya tanpa sebab.
Tapi Anda dapat mengontrol bayi yang hiperaktif ini, asalkan Anda tahu caranya. Sehingga Anda dapat mengerjakan kiprah lainnya. Berikut cara-cara yang Anda dapat lakukan untuk mengatasi tingkah contoh bayi hiperaktif, yang kami lansir dari Boldsky:
Bayi hiperaktif juga sering menciptakan orangtua was-was, lantaran mereka tidak memiliki rasa takut, ketika bermain yang dapat saja menyakitinya. Oleh lantaran itu, orangtua perlu hati-hati terhadap tingkah bayi hiperaktif.
Bayi hiperaktif. |
Penyebab Bayi atau Anak Hiperaktif
Bayi yang hiperaktif tidak ada kaitannya dengan penyakit lainnya, tetapi suatu kondisi yang bangkit sendiri. Penyebabnya di antaranya adalah: ganguan psikologis, gangguan di otak dan syaraf pusat, hipertiroidisme dan gangguan defisiensi atensi atau perhatian.
Baca Juga: Apa Itu Kanker Darah? Kenali Gejala Awalnya yang Selalu Diabaikan
Ciri Bayi Hiperaktif
Ada beberapa ciri kalau bayi Anda dikategorikan hiperaktif, di antaranya adalah: Sering mengucapkan kata tanpa berpikir, berbicara sendiri atau tidak pada tempatnya, sikap yang impulsif, kesulitan berkonsentrasi, atau suka memukul abang atau adiknya tanpa sebab.
Cara Mengatasi Bayi Hiperaktif
Tapi Anda dapat mengontrol bayi yang hiperaktif ini, asalkan Anda tahu caranya. Sehingga Anda dapat mengerjakan kiprah lainnya. Berikut cara-cara yang Anda dapat lakukan untuk mengatasi tingkah contoh bayi hiperaktif, yang kami lansir dari Boldsky:
Tidurkan
Pastikan bayi cukup mendapat tidur, dan jangan mengganggunya ketika beliau tertidur. Biarkan suasana juga mendukung bayi untuk tidur.
Mandi air hangat
Bayi biasanya bahagia ketika bermain air, berikan beliau air hangat ketika mandai, dan beri wewangian di airnya, semoga bayi santai. Mandi air hangat dapat menciptakan bayi hening lantaran memperlihatkan efek peregangan pada otot-ototnya.
Berikan lagu santai
Bayi biasanya bahagia dengan musik. Berikan beliau lagu yang tenang, semoga bayi dapat lebih santai.
Jalan-jalan dengan kereta bayi
Ajak bayi jalan-jalan dengan kereta, efek getaran dari kereta bayi, biasanya menciptakan bayi cepat tidur.
Beri makan
Pastikan bayi Anda cukup makan, biasanya bayi akan lebih aktif ketika perutnya tidak terisi makanan, terutama menjelang malam hari, pastikan beliau cukup diberi makan semoga tidak rewel.
Baca Juga: Manfaat Buah Delima untuk Mencegah Penyakit Alzheimer
Sumber https://exspresiku.blogspot.com/