Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Manfaat Buah Delima Untuk Mencegah Penyakit Alzheimer

Apakah kau tahu apa saja manfaat dari buah delima? Seperti buah pada umumnya, delima sangat sehat dan memperlihatkan manfaat yang luar biasa. Bahkan, manfaat buah delima juga bisa untuk mencegah penyakit Alzheimer.

Apalagi buah delima yang sudah berwarna merah jikalau matang, akan terasa segar jikalau dikonsumsi secara langsung. Tetapi tidak sedikit, yang kurang menyukai buah ini, alasannya ialah ketika memakannya berbagai biji yang terdapat di dalam buah delima.

Lalu bagaimana cara buah delima menangkap penyakit Alzheimer? Dan berapa banyak buah delima yang harus dikonsumsi setiap harinya biar kita bebas dari penyakit ini? Berikut ulasan lengkapnya.

Buah delima.

Tetapi Anda harus tahu, jikalau buah delima sangat bermanfaat untuk kesehatan. Dan penelitian terbaru memperlihatkan, jikalau buah berbiji ini bisa menangkal penyakit degeneratif, menyerupai Alzheimer. Lalu bagaimana dan apa kandungan dari buah delima yang bisa mengobati penyakit Alzheimer?

Baca Juga: Makan Sebelum Tidur Tidak Akan Membuat Kadar Gula Darah Melonjak

Dikutip dari dailymail.co.uk, diduga berpengaruh oleh peneliti, kandungan punicalagin di dalam buah ini membantu untuk menghilangkan radang di dalam sel otak. Hal ini didasarkan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Huddersfield. Dan jikalau benar, maka penelitian ini akan lebih dikembangkan untuk mengobati penyakit yang berafiliasi dengan otak lainnya.

Penyakit alzheimer sendiri ketika ini sudah menjadi penyakit yang cukup banyak, sekitar 163.000 kasus penyakit Alzheimer diidap setiap tahunnya. Tentunya penyakit ini juga bergantung terhadap gaya hidup kita, yang sering mengonsumsi masakan tidak sehat dan kurangnya melaksanakan aktivitas, baik fisik maupun pikiran.


Baca Juga: Makanan Super untuk Tingkatkan Imunitas di Musim Hujan

Kunci di balik eksperimen yang dilakukan untuk mengatasi Alzheimer ialah punicalagin, yang merupakan zat yang sama menyerupai polyphenol, yang hanya ditemukan pada buah delima, yang bekerja secara spesifik yaitu untuk mengatasi peradangan pada sel-sel otak.

Sedangkan penderita Alzheimer mengalami peradangan pada sel otak, yang menghancurkan sel-selnya itu sendiri. Yang menyebabkan penyakit ini semakin sulit untuk disembuhkan. Dan kandungan punicalagin ini, akan mengurangi peradangan tersebut, sehingga membantu sel-sel otak meregenerasi kembali.

Jadi tidak ada salahnya, mulai ketika ini Anda untuk mengonsumsi dan mencicipi manfaat buah delima. Jika tidak ada yang dalam bentuk buah, maka Anda bisa mengonsumsinya dalam bentuk jus, yang sudah banyak dijual di pasar.


Namun yang paling bagus mengonsumsi buah delima ialah alam keadaan segar, biar keuntungannya bisa maksimal. Dan juga bebas dari gula dan pengawet jikalau belum dikemas dalam bentuk jus atau ekstrak.

Baca Juga: Ilmuwan Israel Klaim Telah Menemukan Obat Kanker, Apa Itu?

Kandungan punicalagin dalam jus delima, mengandung sekitar3-4 persen. Kaprikornus tidak perlu ragu lagi untuk segera mengnsumsi buah yang elok ini.
Sumber https://exspresiku.blogspot.com/