Didirikannya PBB dan Hubungan PBB dengan Indonesia
Jika pada akhir Perang Dunia I kita mengenal LBB ( Liga Bangsa-Bangsa). Pada Perang Dunia II, dicetuskan kembali suatu organisasi perdamaian dengan nama PBB.
PBB adalah kependekan dari Perserikatan Bangsa-bangsa. Organisasi ini merupakan organisasi perdamaian dunia yang didirikan pasca Perang Dunia II. PBB diprakarsai oleh Franklin Delano Roselvet dan Wiston Churcil. Dan didirikan pada 24 Oktober 1945, dengan New York, USA sebagai markas besarnya.
Indonesia bergabung dengan PBB pada tanggal 28 September 1955. Indonesia menjadi anggota PBB ke 60.
Pada tanggal 7 Januari 1965, Indonesia keluar dari PBB karena sedang berselisih dengan Malaysia. Sebelumnya Indonesia sempat mengancam untuk keluar jika Malaysia dijadikan sebagai anggota tidak tetap PBB. Ternyata ancaman Indonesia tidak dihiraukan. Akhirnya Indonesia keluar dari PBB.
Setelah Indonesia keluar dari PBB, Indonesia merasa dikucilkan. Dan Akhirnya memutuskan untuk bergabung kembali pada 28 September 1966. Ada beberapa faktor yang mendorong Indonesia kembali bergabung dengan PBB:
Sumber https://triskanano.blogspot.com/
PBB adalah kependekan dari Perserikatan Bangsa-bangsa. Organisasi ini merupakan organisasi perdamaian dunia yang didirikan pasca Perang Dunia II. PBB diprakarsai oleh Franklin Delano Roselvet dan Wiston Churcil. Dan didirikan pada 24 Oktober 1945, dengan New York, USA sebagai markas besarnya.
Indonesia bergabung dengan PBB pada tanggal 28 September 1955. Indonesia menjadi anggota PBB ke 60.
Pada tanggal 7 Januari 1965, Indonesia keluar dari PBB karena sedang berselisih dengan Malaysia. Sebelumnya Indonesia sempat mengancam untuk keluar jika Malaysia dijadikan sebagai anggota tidak tetap PBB. Ternyata ancaman Indonesia tidak dihiraukan. Akhirnya Indonesia keluar dari PBB.
Setelah Indonesia keluar dari PBB, Indonesia merasa dikucilkan. Dan Akhirnya memutuskan untuk bergabung kembali pada 28 September 1966. Ada beberapa faktor yang mendorong Indonesia kembali bergabung dengan PBB:
1) Normalisasi hubungan dengan Malaysia
2) ingin melanjutkan kerjasama dengan PBB.
3) Desakan dari bidang pertahanan dan keamanan
4) Indonesia dan PBB mempunyai banyak kesamaan
5) PBB dapat membantu Indonesia mencapai tujuan
6) Partisipasi pada sidang ke-21 PBB