Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tradisi 4 Bulanan Ibu Hamil | Calon Bapak Baca Ini Penting

Sepasang suami istri yang sudah menikah niscaya akan mendambakan hadirnya seorang anak dari kekerabatan biologis secara umum, faktanya memang demikian. Ada yang cepat di berikan momongan oleh dewa sang pencipta, ada yang sudah beberapa tahun gres di beri kepercayaan untuk mendapat momongan, ada pula yang berlum di beri kepercayaan untuk mendapat momongan, semua itu kehendak dewa sang maha pencipta.
Sepasang suami istri yang sudah menikah niscaya akan mendambakan hadirnya seorang anak dari  Tradisi 4 Bulanan Ibu Hamil | Calon Bapak Baca Ini Penting

Sepasang suami istri yang di beri kepercayaan untuk dapat merawat dan menjaga anak nantinya, niscaya pernah mengalami yang namanya tradisi mapati dalam bahasa jawanya. Secara umum memperingati 4 bulan tradisi ibu hamil yang sudah biasa di lakukan oleh kalangan tertentu, ada juga yang percaya ada juga yang tidak. Namun semua itu terantung dari kepercayaan masing masing.

Baca Juga : Tradisi Menengok Bayi Yang Baru Di Lahirkan

Seperti halnya pada umumnya di desa kami cemeti kedokanbunder indramayu dimana daerah tinggal saya ini yang masih menganut budaya tradisi 4 bulan ibu hamil, bertepatan dengan itu juga istri saya genap 4 bulan dalam masa mengandung.

Tentu ada sebuah ritual keagamaan yang harus saya lakukan untuk keselamatan dari sang ibu dan bayi yang masih dalam kandunganya, dimana pada umumnya seorang suami menjaga lahir dan batin dari keselamatan keduanya. Lalu apa yang harus di lakukan sempurna di bulan ke empat masa kehamilan seorang istri.

Pada artikel ini lah sekaligus membuatkan pengalaman dalam prosesi 4 bulan masa kehamilan, apa yang harus di lakukan oleh seorang suami. Dimana sangat di anjurkan sekali untuk membaca alqur’an dan di lanjutkan dengan pembacaan al barjanji nabi muhammad SAW di desa kami.

Tepat di bulan ke 4 dari kehamilah seorang istri biasanya diadakan syukuran bersama sama sekaligus membacakan ayam suci alqur’an dan pembacaan al barjanzi sekaligus mendoakan bersama sama buat ibu dan cabang bayi yang sedang di kandung, dengan impian agar keduanya selamat sejahtera hingga di hari kelahiran sang anak. Doa yang di panjatkan untuk kebaikan dan keutuhan ibu dan anaknya.

Lalu fakta fakta apa saja yang berlangsung selama prosesi peringatan 4 bulan dari seorang ibu hamil :

1.     Membuat Ketupat


Ternyata dalam hal ini tidak hanya sat idul fitri saja yang identik dengan pembuatan ketupat, pada tradisi mapati juga biasanya keluarga dari ibu yang sedang hamil menciptakan ketupat yang nantinya akan di santap bersama sama untuk para saudara dan jamaah yang hadir dalam pembacaan al qur’an dan pembacaan al barjanzi di rumah hajat.

Baca Juga : Keadaan Wajar Ketika Sang Istri Sedang Hamil | Mual Mual

Tradisi ini sudah berlangsung dari jaman dahulu sejak saya belum lahir, hal itu di ungkapkan oleh ibu saya. Dimana ketupat yang sudah dibentuk juga akan di bagi bagi pada tetangga dan meminta ziyadah do’a untuk keselamatan ibu dan calon anaknya tersebut.

2.     Mengundang Tetangga | Membaca Al Qur’an


Setelah kuliner ketupat sudah matang, biasanya tuan hajat mengundang saudara, tetangga, dan tokoh agama untuk tiba ke rumahnya, tujuanya yakni membacakan ayat suci al qur’an bersama sama dengan mengharap keridhoan allah swt dengan alqur’a tersebut juga mengharapkan cabang bayi yang sedang di kandung agar dalam keadaan sehat wal afiat hingga nanti lahir ke dunia, sekaligus juga menjadi anak yang dapat membanggakan kedua orang tuanya (Anak yang Baik)

3.     Do’a Khusus


Pada peringatan 4 bulanan ini, kami membuatkan kebaikan untuk bersama sama berdoa bersama dengan para tamu usul yang di undang, sengaja memanjatkan do’a.

Adapun doanya memang sudah menjadi umum dengan meminta keselamatan bagi ibu dan anaknya, sekaligus do’a khusu yang di berikan oleh guru kami. Adapun do’a pada dasarnya bekerjsama sama memohon pada allah supaya di lancarkan proses kelahiranya nanti, menjadi anak yang sehat, berkhasiat bagi bangsa dan negara, terutama pada kedua orang tuanya.

4. Surat Tertentu Dari Al – Qur’an


Biasanya saat seorang istri sedang hamil sangat di anjurkan sekali untuk membacakan surat surat tertentu dari al qur’an, namun tidak menutup kemungkinan yang surat yang lainya juga harus tetap di baca.

Baca Juga : Amalan Sunah Ketika Datang Malam Jum'at

Adapun  surat dari al qur’an yang biasa di bacakan saat sedang hamil yakni :

A.   Surat Yusuf

B.   Surat Maryam

C.   Surat Ibrahim

D.   Surat Muhammad

E.   Semua surat dalam al qur’an lebih baik

Nah itulah beberapa tradisi dan fakta yang terjadi dalam proses kehamilan seorang ibu yang sedang mengandung, dan tidak cukup hingga di prose mapati saja, nanti ada tradisi nujuh bulan, melahirkan, bacakan, ngojak, selametan dapat jalan, dan masih banyak lagi tradisi positif yang ada.
Demikian agar warta ini ada manfaatnya, dan kami ucapkan Terimakasih.
Sumber https://leptopmurahindramayu.blogspot.com/