Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Foto Foto Kaligrafi Masjid Jami' Tokyo


Gambar gambar menarik ini, saya dapatkan dikala saya sedang menulis artikel ihwal kaligrafer Jepang Fuad Honda. Gambar gambar tersebut, ialah lukisan kaligrafi yang menghiasi dinding masjid Jami' Tokyo (Tokyo Camii). Masjid ini ialah masjid terbesar yang dimiliki negara Jepang. Negara Jepang mempunyai kurang lebih 80 masjid, dengan ukuran kecil kecil. Masjid Jami' Tokyo ini bisa menampung 1200 jama'ah.

Di jantung tempat pemukiman yang damai di Yoyogi Uehara, tidak jauh dari sentra kota yang ramai di Shinjuku dan Harajuku, terdapat sebuah bangunan yang menara dan kubahnya mengesankan, membuatnya menonjol dari arsitektur sekitarnya. Tokyo Camii, mempunyai arsitektur yang seakan-akan dengan Masjid Biru yang populer di Istanbul.


Ini ialah Tokyo Camii, masjid terbesar di Jepang, dibangun dengan gaya Ottoman yang mengesankan. 


Selain air, beton, dan baja, semua materi bangunan dan perabotan yang dipakai di masjid dibawa dari Turki. Sekitar seratus pengrajin Turki bekerja selama setahun untuk membangun masjid lantai dua itu sendiri dan sentra budaya di lantai bawah. Bangunan itu sendiri ialah sebuah karya seni.

“Sayangnya, untuk sebagian besar sejarah Jepang tidak ada kontak pribadi dengan dunia Islam,” kata Nurullah Ayaz, imam di Tokyo Camii. “Baru pada era ke-20 komunitas Muslim pertama kali berdiri di Jepang. Masjid pertama di Tokyo dibangun oleh orang Tartar yang tiba ke Jepang sebagai pengungsi sehabis Revolusi Rusia pada tahun 1917. Mereka ialah kelompok Turki yang berasal dari Asia Tengah, yang tiba ke Jepang melalui Siberia dan Cina. Sebagai Muslim, hal pertama yang ingin mereka lakukan di Jepang ialah membangun sekolah untuk belum dewasa mereka dan mendirikan sebuah masjid di mana komunitas bisa berdoa. Muslim ini mendapatkan izin dari pemerintah Jepang pada tahun 1928, dan sekolah dibuka pada tahun 1935. Masjid pertama tamat tiga tahun kemudian, pada tahun 1938. ”



Surah Al Ikhlas, tertulis dibagian tengah kubah utama.
Disekeliling kubah utama ada kubah kubah kecil dengan goresan pena kaligrafi melingkar



Lafadz Jalalah terpajang megah
الله جل جلاله



يا ودود
Yaa Waduud ditulis berulang ulang melingkar


Khatib memberikan khutbahnya
Dengan latar belakang ornamen dan kaligrafi yang indah



Pada pagi dan sore hari, sinar matahari masuk melalui jendela beling patri. Membungkus bab dalam masjid dalam cahaya. 




Gambar utuh dome utama dan kubah kubah disekelilingnya
Dihiasi kaligrafi Asmaul husna dan ayat ayat Al Qur'an. 



Pemandangan ruang utama dengan sederet kaligrafi



Pintu dengan ornamen geometris



Muhammad Alaihis Salam




4 ayat dari Surah Yasin, ditulis dengan gaya saling berhadapan (mutanadzir)
يس (1) وَالْقُرْآنِ الْحَكِيمِ (2) إِنَّكَ لَمِنَ الْمُرْسَلِينَ (3) عَلَىٰ صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ (4









Artikel ini ditulis dengan memperhatikan sumber sember tertera dibawah ini.

https://www.nippon.com/en/features/c01301/

 All artworks are properties of their respective owners If you own the copyright to this file/image and you do not wish it be included on our website, please contact us and we will remove it as soon as possible.