Langkah Langkah Menciptakan Karya Kaligrafi
Langkah langkah menciptakan karya kaligrafi dijelaskan oleh kaligrafer muda dari Kuwait Jasim Mi'raj melalui video yang didokumentasikan dari sebuah workshop internasional.
Membuat sebuah karya seni kaligrafi yang halus dan indah, tidak dilakukan dengan sekali gores pribadi jadi. Ada beberapa tahapan langkah langkah yang harus dilakukan. Langkah langkahnya mencakup merancang design, menciptakan qalib (master ), dan tasrtisy (finishing). Semuanya di jelaskan dan di demonstrasikan oleh kaligrafer muda dari Kuwait berjulukan Jasim Mi'raj.
Berikut ini yaitu tahapan tahapan menciptakan karya kaligrafi berdasarkan Jasim, yang saya ringkaskan dari 4 buah video dia :
(untuk menonton videonya kunjungi : http://www.mobda3.net/vb/showthread.php?t=24184
1. Tahap Pertama, Mengumpulkan Ide
Cara yang dapat dilakukan yaitu dengan menentukan ayat atau hadis yang hendak ditulis, kemudian fahami maknanya. maka akan muncul inspirasi ide yang sejalan dengan makna kandungan teks tersebut. Ide tidak harus benar benar baru. Kamu dapat melihat lihat karya orang lain untuk mendapat ide.
2. Tahap Kedua, Merancang Design
Tuangkan semua inspirasi ide yang terkumpul dalam bentuk coret coret. Tentukan shape yang hendak diwujudkan, apakah oval atau lingkaran. Kemudian rancanglah kaligrafinya. Bisa memakai pensil ataupun memakai pena kaligrafi kecil. Temukanlah bentuk yang paling memuaskan.
Merancang design
Merancang design dengan pensil
3. Buatkan Qalib (Master Jiplakannya)
Rancangan yang telah dipilih, kemudian di terjemahkan dalam ukuran sebenarnya. Mungkin kau akan membutuhkan banyak kertas. Karena kaligrafer yang sudah ahlipun terkadang butuh beberapa kertas untuk menemukan bentuk yang diinginkannya. Gunakan pencil atau kapur tulis, biar gampang dihapus. Kemudian tebalkan dengan tinta. Hasil karya ini kemudian dirapikan sekedarnya (tidak mesti halus dan rapi, alasannya yaitu ini fungsinya hanya sebagai master, bukan karya final). Yang penting bentuk kaligrafinya kelihatan.
Setelah telah jadi, kau dapat melaksanakan dua hal :
pertama, mengusut hasilnya. Jangan hingga ada kesalahan besar (seperti kurang titik, atau kurang huruf).
Setelah diperiksa, karya tadi dapat pribadi dijadikan master jiplakan (qalib). Tetapi biasanya, para kaligrafer menyalinnya lagi diatas kertas kalkir. (Catatan, mereka juga biasanya pribadi merancangnya diatas kertas kalkir ). Kelebihan kertas kalkir adalah, ia menerawang hampir transparan sehingga memudahkan proses menjiplak. Ia juga besar lengan berkuasa sehingga dapat dipakai berkali kali.
Menterjemahkan rancangan kepada ukuran yang lebih besar.
Langsung dengan pena kaligrafi. Selanjutnya, alhasil akan dipakai sebagai master.
4. Tahap Tanfidz (Eksekusi)
Setelah qalib selesai, kita dapat berkarya dengan aneka macam media yang diinginkan. Satu qalib dapat dipakai berkali kali.
- Ambillah media yang anggun (mungkin kertas ahar, kayu, sticker atau artpaper)
- Salinlah atau jiplaklah qalib diatas media.
- Bila bahannya tebal (seperti kayu) maka kau dapat menjiplaknya dengan kertas karbon. Letakkan karbon diatas media, kemudian letakkan qalib diatasnya kemudian jiplaklah hingga selesai. Supaya jiplakannya tidak lari kesana kemari, lengketkanlah dengan selotip.
- Bila bahannya tipis ibarat kertas, jangan dijiplak dengan karbon. Karena ada resiko kotor. Yang paling bagus, menjiplaknya dengan cara meletakkan qalib dibawah kertas (lebih baik lagi jikalau dibawahnya diberi lampu biar kaligrafinya terlihat jelas). Lalu mulailah menggandakan dengan pensil. Untuk kaligrafer yang sudah ahli, biasanya ia pribadi menulisnya dengan pena kaligrafi dan tinta dengan mengikuti jiplakan yang menerawang itu. Mereka tidak butuh pensil.
- Para kaligrafer kuno mempunyai metode jiplak yang disebut ta'bir. Yaitu memakai tusuka bacokan jarum.
Diberi selotip
Mulai dijiplak dengan pensil
Angkat selotipnya, dan singkirkan jiplakan (qalib)nya
Mulai menulis dengan pena beneran
Jangan lupakan detail
(harokat, hiasan, tahun dan tanda tangan)
5. Tahap Tartisy (Finalisasi)
Setelah karya yang diinginkan selesai, proses selanjutnya yaitu finishing (tartisy). kegiatannya yaitu membersihkan, menghaluskan dan menajamkan.
- Hapus bekas bekas pensil dengan penghapus karet (pastikan tinta kaligrafinya sudah kering)
- Kerik tinta yang dianggap kurang rapi. Gunakan pisau khusus atau cutter.
- Haluskan dengan menambahkan tinta. Gunakan pena dengan ukuran mata kecil.
Dikerik dengan pisau khusus (pisau hobi)
Dihaluskan dan disempurnakan dengan pena ukuran kecil
Karya yang sudah jadi
Selesai. Jadilah sebuah karya yang kaligrafi yang siap di pamerkan atau dipasarkan.
Demikianlah langkah langkah menciptakan karya kaligrafi berdasarkan Jasim Mi'raj. Saya yakin tentu para pembaca sekalian mempunyai pengalaman yang berbeda beda. Praktis mudahan ada manfaatnya.