Mahmud Jalaluddin, Kaligrafer Keras Kepala Yang Menentukan Jalan Otodidak
Mahmud Jalaluddin Ad-Dagestani, yakni kaligrafer Turki Usmani yang sangat disegani. Bagi sebagian kalangan ia dianggap sebagai Imamnya para kaligrafer. Ia hidup semasa dengan kaligrafer kaligrafer besar semacam Musthafa Raqim dan Ismail Zuhdi. Ia dijuluki kaligrafer bertangan besi. Karena ia bisa mengendalikan pena dengan sangat kuat. Kelebihannya ini menimbulkan tulisannya tegas dan sedikit kaku.
Ia lahir di Dagestan pada tahun 1140 H / 1245 M. kemudian ia mulai berguru kaligrafi kepada beberapa orang guru. Tetapi ia yakni tipe murid yang tidak sabaran. Ia tidak pernah usang berguru kepada seorang guru, alasannya yakni dianggap terlalu mengekang kebebasannya. Kemudian ia menentukan untuk berguru kaligrafi secara tidak langsung, dengan cara otodidak.
Salah satu lembaran yang ia pelajari dengan tekun yakni karya Hafidz Usman. Ia berupaya keras menggandakan karya kaligrafer besar tersebut, sehingga benar benar mahir. Kemudian ia menulis ulang karya karya Hafidz Usman dengan hasil yang hampir sama persis. Hal ini kemudian menimbulkan beberapa sejarawan keliru dalam menetapkan karya Hafidz Usman.
Mahmud Jalaluddin, semula menggunakan nama Mahmud Al Maudud dalam tauqi' karya karyanya. Namun sehabis itu ia menggunakan nama aslinya, Mahmud Jalaluddin. Ia menulis banyak karya. Mulai dari mushaf Al Quran, buku buku, doa doa, dan karya karya dekorasi.
Mahmud Jalauddin menikahi seorang kaligrafer perempuan berjulukan Asmaa' Ibrat Hanim yang juga merupakan kaligrafer produktif.
Berikut ini karya karya Mahmud Jalaluddin :
Artikel ini ditulis dengan memperhatikan sumber sember tertera dibawah ini.
- http://www.mobda3.net/vb/showthread.php?t=2501
- Buku Mausu'ah al Khat Al Arabi waz Zukhrufah karya Muhsin Fatuni
All artworks are properties of their respective owners If you own the copyright to this file/image and you do not wish it be included on our website, please contact us and we will remove it as soon as possible.