Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penerapan Rumus If Pada Excel Sangat Mudah

Untuk dikala ini microsoft exel masih menjadi aplikasi unggulan yang berkembang di dunia perkantoran di indonesia, akomodasi dan kegunaanya dalam pengolahan data merupakan salah satu alasan kenapa aplikasi ini masih sangat di butuhkan di dunia perkantoran. Walaupun gotong royong setiap instansi atau perusahaan memiliki aplikasi sendiri, namun pada kenyataanya dalam penerapanya aplikasi yang perusahaan miliki masih tetap saja pengolahanya memakai microsoft exel. Seperti untuk mencari kondisi tertentu maka kita membutuhkan rumus if yang di terapkan dalam aplikasi exel.
Untuk dikala ini microsoft exel masih menjadi aplikasi unggulan yang berkembang di dunia per Penerapan Rumus IF pada Excel Sangat Mudah

Dari situlah gotong royong kita tidak dapat lepas dari penggunaan aplikasi tersebut. Seperti halnya pada perusahaan kawasan aku kerja, dimana dalam transaksi keseharianya sudah memakai aplikasi sendiri, namun kenyataanya dalam pengolahan data yang banyak masih membutukan pemberian aplikasi lain yaitu microsoft exel. Dari situlah gotong royong penggunaan exel tidak pernah lepas di dunia pekerjaan oleh data.

Baca Juga :  Rahasia Daftar Facebook Tanpa Menggunakan Email Asli

Nah pada kesempatan artikel kali ini kami membatasi hanya pada penerapan rumus IF saja pada aplikasi exel yang sering sekali dipakai dalam pengolahan data di kantor. Penulisan ini sengaja aku buat alasannya ada sebagain teman kerja aku yang masih resah dalam penerapanya, dan pada kenyataanya kalau kita sudah faham tentunya akan dengan gampang anda menerapkan rumus tersebut.
Dalam penerapan rumus IF ini di bagi menjadi dua bagian, yaitu IF tunggal, dan IF bertingkat.

1.     IF Tunggal


Penggunaan if ini biasanya di gunakan untuk menerapkan logika yang memenuhi syarat tertentu, jikalau ketentuanya memnuhi syarat maka akhirnya yaitu benar atau true, akan tetapi sebaliknya jikalau ketentuanya tidak memnuhi syarat yang di masukan maka akhirnya akan salah atau false. Nah fungsi IF inilah yang nantinya akan mengekskusi dari data yang kita olah. Tentunya pembahasan awal kita ini fokus pada IF tunggal.

Dengan bahasa lain nantinya hasil dari rumus IF ini akan menghasilkan data true atau false. Dimana nilai true ini merupakan dari hasil olahan data dengan memakai kondisi yang memenuhi syarat, dan nilai false merupakan dari hasil olahan data yang tidak dapat memenuhi syarat.

Baca Juga :  Pengalaman Pertama kali Menyalakan Laptop Yang Tidak Dianjurkan Secara Umum

Upz dari tadi bahasanya true dan false saja nih, gimana faham ngga yah yang membacanya, bingung. Nah untuk lebih jelasnya kita pribadi saja ke contoh berikut ini :

Untuk dikala ini microsoft exel masih menjadi aplikasi unggulan yang berkembang di dunia per Penerapan Rumus IF pada Excel Sangat Mudah


Pada contoh gambar di atas kita akan mencari barang mana saja yang lajunya cepat atau boleh di katakan fast moving. Nah kita akan menerapkan rumus IF pada kondisi tersebut, tentunya masih memakai if tunggal yah, so kita hanya mencari barang yang fast moving saja.

Langsung saja yah kita terapkan dalam rumus IF nya, namun sebelumnya anda perlu tahu terlebih dahulu kerangka dari rumus IF ini, menyerupai pada gambar di bawah ini :

Untuk dikala ini microsoft exel masih menjadi aplikasi unggulan yang berkembang di dunia per Penerapan Rumus IF pada Excel Sangat Mudah

Dalam gambar tersebut dimana ada data, kondisi terpenuhi, dan kondisi tidak terpenuhi.

-   Data : Merupakan titik teladan untuk dapat memilih hasil true atau false, jikalau memenuhi syarat maka true, tapi sebaliknya jikalau tidak memenuhi syarat maka false.

-   Kondisi Terpenuhi : Jika argumen datanya memenuhi kondisi atau syarat maka true.

-   Kondisi Tidak Terpenuhi : Jika argumen datanya tidak memenuhi atau syaratnya maka false.

Sekarang kita pribadi saja menerapkan misalnya untuk dapat lebih memudahkan dalam penerapan rumus IF. Kita akan mencari data keramik yang lajunya itu fast moving atau low moving, pribadi saja ke TKP.

Untuk dikala ini microsoft exel masih menjadi aplikasi unggulan yang berkembang di dunia per Penerapan Rumus IF pada Excel Sangat Mudah


Pada gambar di atas kita akan memilih barang yang ada apakah termasuk dalam laju fast moving atau low moving. Dengan menciptakan ketentuan dimana jikalau jumlah transaksinya mencapai 100 atau lebih maka termasuk laju fast moving, namun sebaliknya jikalau kurang dari 100 transaksi maka termasuk barang yang low moving. Penerapan rumusnya sesuai pada gambar di bawah ini :

Nah kini sudah jelaskan bagaimana penerapan rumus IF tunggal ini, tentunya sangat gampang deh kalau kita sudah memahaminya, so silahkan teraokan di kawasan kerja anda untuk dapat menghasilkan kondisi tertentu.

2.     IF Bertingkat


Setelah kita memahami bagaimana cara penerapan rumus if tunggal yang sudah di jelaskan di atas, tentunya tidak final pada di situ saja dong, kita akan beranjak pada penerapan rumus IF bertingkat, yuk pribadi saja kita terapkan dalam sebuah contoh.

Baca Juga : Cara Paling Cepat Membuat Titik Titik Yang Sama Rata Pada Daftar Isi

Kita masih memakai contoh menyerupai pada penerapan IF tunggal saja yah, namaun kita akan mencari mana saja barang yang fast moving, midle moving, dan low moving yah.

Untuk dikala ini microsoft exel masih menjadi aplikasi unggulan yang berkembang di dunia per Penerapan Rumus IF pada Excel Sangat Mudah


Pada gambar di atas sudah kita kasih kondisi dimana, ketika jumlah transaksinya lebih atau sama dengan 100 dan jumlah stoknya lebih besar atau sama dengan 200 maka akan menghasilkan fast, namun stoknya kurang dari 200 maka akan menghasilkan midle atau low jikalau tidak memenuhi kedua kondisi tersebut.

Nah kini kita sudah dapat menerapkan rumus if tunggal maupun if ganda, supaya kita dapat menerapkanya di dunia kerja kita, sekian dan Terimakasih.
Sumber https://leptopmurahindramayu.blogspot.com/