Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Wa Soleh Pedagang Sate Aci Berumur 80 Tahun Masih Semangat Jualan Dari Desa Jengkok Kertasmaya Indramayu

Wa Soleh - Selamat pagi para teman pembaca semuanya diamana pun anda berada, agar masih di berikan kelancaran untuk sanggup beraktivitas di pagi kamis yang cerah ini. Tema pada pagi ini tak sengaja awalnya saya buka buka media umum facebook dan menemui salah satu postingan yang bergotong-royong sudah ramai di bicarakan dalam satu ahad terkhir ini, dia yakni seorang pedagang sate aci, namanya yakni wa soleh yang berasal dari desa jengkok kertasmaya indramayu.
 Selamat pagi para teman pembaca semuanya diamana pun anda berada Wa Soleh Pedagang Sate Aci Berumur 80 Tahun Masih Semangat Jualan Dari Desa Jengkok Kertasmaya Indramayu

Tak sengaja pula di pagi ini saya membuka beranda facebook saya dan masih hangat pula penyebutan wa soleh si pedagang sate aci yang masih memenuhi beranda sosmed saya. Dari info itu saya mencoba untuk menuangkan kisah dia yang tentunya menumbuhkan semangat juang saya pribadi khususnya, dan bagi anda pembaca silahkan ambil manfaat yang sanggup di petik dari seorang kakek bau tanah yang sudah berumur 80 an namun semangatnya dalam mengais rizki tak kunjung padam rasa semangatnya. Hal ini perlu di rujukan bagi kita semua anak muda, boleh dibilang yang bau tanah saja masih dengan semangat 45 apalagi yang muda tentunya.

Sedikit saya ceritakan di sini mengenai seorang kakek bau tanah namanya wa soleh. Keseharianya berjualan sate aci (terbuat dari tepung terigu dan gabungan bumbu lainya) berkeliling di beberapa desa yang jaraknya tidak mengecewakan jauh sekali dengan memakai sepeda ontel, "dibayangkan ya sob, seorang kakek bau tanah berumur 80 an masih berkeliaran di jalan raya untuk sanggup mengais rezeki, berharap pulang membawa rupiah untuk sanggup membeli beras kebutuhan makanya", Sungguh miris melihat kakek bau tanah ini, yang seharusnya di masa ini menikmati masa tuanya, namun masih berjibaku demi sesuap nasi untuk kebutuhan sehari harinya.

Baca Juga :  Makna Tanggal 10 November Buat Saya Sendiri Untuk Menghormati Hari Pahlawan Nasional Indonesia

Biasanya wa soleh berangkat berjualan sate aci berangkat sekitar jam 10 an dari rumah dan pulang hingga larut malam, tergantung seperapa cepat dagangnya habis, tak saya sebagai penulis bergotong-royong sudah dari dulu melihat orang ini berjualan sate aci, tepatnya dikala saya masih duduk sekolah madrasah diniyah di pondok pesantren maj'maul umah. Sering kali saya pada waktu kecil melihat kakek bau tanah ini bersepeda dengan wajah kebawah (dengkluk) membawa daganganya. Mungkin alasannya yakni rasa iba saya pada waktu itu, setiap kali dia berhenti di depan madrasah daerah saya sekolah selalu saya membelinya, entah jajanya yummy atau engga, semua itu dikalahkan dengan rasa iba itu. Yah pada waktu saya kecil sekitar umur 10 tahunan saya sudah bertemu wa soleh hingga hingga kini mungkin 20 tahunan masih saja eksis menjajakan jajanan sate acinya. Dan persis di malam ahad kemaren saya bertemu lagi dengan dia di sepanjang jalan desa kedokan, tepatnya di depan apotek sebelah barat masjid kedokan saya pribadi saja memanggilnya, dan membeli daganganya.

Tahukah mitra saya bertemu dengan dia jam berapa, banyangkan jam 19:30 saya bertemu dengan dia yang masih berkeliaran di jalan demi sesuap nasi. Subhanallah dalam hati saya menangis bagaimana bila hal ini terjadi pada orang bau tanah saya. Tanpa berfikir panjang saya pribadi membeli sate aci tersebut dengan nominal 5000, saya sembat bercakap cakap dengan dia " wa wis bengi masih dagangan bae," iya niki sekalian balik". Miris dalam hati saya campur aduk melihat wa soleh yang sudah malam namun belum pulang. Yang kita tahu jarak desa kedokan dengan rumahnya tidak mengecewakan jauh dan harus melewati towang (tidak ada rumah dan penerang jalan), Sudah renta bau tanah malam masih di jalan, bagaimana saya tidak kawatir dengan keselamatanya dijalan, yang hanya mengandalkan center lampu seadanya saja, bisanya digunakan di kepalanya.

Baca Juga :  Memperingati Hari Santri Nasional Di Isi Dengan Upacara Pada Tanggal 22 Oktober Setiap Tahunya

Sebenarnya rute dagangan wasoleh dari dulu berjalan mengelilingi desa saya, kadang terlihat di desa cemeti dan sekitarnya, kalau dilihat lihat berbagai masyarakat yang iba dengan keadaan wa soleh ini, sesekali juga saya sering menemui wa soleh masih mangkal di daerah saya sekolah madrasah dulu, kemudian berkeliling di sekitarnya. Dan gres baru ini sehabis saya segede ini melihat wa soleh masih semangat sekali berjualan. yang tentunya menggugah hati saya untuk sanggup ikut andil dalam membatu baik secara pribadi atau tidak langsung. Dan gres baru ini nama wa soleh bertebaran di media sosial, salah satunya pada akun facebook "Asrina Suryadi" yang memposting wa soleh malam malam masih berjualan untuk pulang di desa gua, Namanya desa "GUA" yang saya tahu sepanjang jalanya berbagai towang dan gelap sekali.

Tentunya dengan berdarnya info wa soleh di media umum akan menunjukkan imbas konkret bagi wa soleh, so akan di lihat oleh seluruh masyaraka indonesia, dan tentunya akan banyak yang iba dan merasa kasihan dengan usianya yang sudah bau tanah masih banting tulang mengais rezeki. dan al hamdulilah kini ini sudah ada beberapa donatur dan orang yang berbaik hati menyisihkan rezekinya untuk wa soleh. Terdapat beberapa dokumentasi mengenai donatur yang sudah berdatangan pribadi ke rumahnya di desa secang jengkok kertasmaya indramayu, entah jumlah nominalnya berapa namun sumbangan anda akan sangat berarti bagi beliau. dan bila anda berkeinginan untuk ikut meringankan beban hidup wa soleh di persilahkan untuk ikut sumbang sih menunjukkan perhatian berupa apapun.

Baca Juga :  Inilah Daftar Hari Bersejarah Yang Harus di Peringati Pada Bulan November

Itulah kisah inspiratis di pagi ini, sebagai rujukan semangat wa soleh dalam memenuhi kebutuhan kelauarganya walaupun usianya sudah 80 an namun semangatnya yang tak terbendung, menciptakan saya sendiri aib dengan apa yang di lakukan oleh wa soleh, demikian info ini agar sanggup bermanfaat dan kami ucapkan Selamat Beraktivitas Bersemangat dan Terimakasih.


Sumber https://leptopmurahindramayu.blogspot.com/