Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kisah Yusuf Rasa Dan Aksara Ba Yang Terbalik


Khattat Muhammad Yusuf Akay bin Muhammad Amin atau yang lebih dikenal dengan nama Yusuf Rasa. Ia lahir pada permulaan Abad ke 19 M di Turki. Ia berguru kaligrafi pada Muhammad Syafiq dan Muhammad Syauqi. Ia hidup semasa dengan para kaligrafer besar, dan berkesempatan untuk mempelajari cara mereka menulis kaligrafi. 

Dikisahkan mengenai asal mula nama Rasa, bahwa sehabis ia menguasai dengan baik kaligrafi yang di pelajarinya, ia tunjukkan karyanya itu kepada gurunya. Sang guru berkata :  al aana rasaa khattuka (sekarang sudah elok tulisanmu). Sejak dikala itulah ia dipanggil Yusuf Rasa. 

Dalam sejarah hidupnya, yang paling menarik yaitu ketika ia berangkat ke Damaskus atas perintah Sultan Abdul Hamid Khan II. Misinya yaitu untuk menciptakan goresan pena kaligrafi di Masjid Jami' Umawi, sehabis masjid itu direnovasi dan dipulihkan sehabis terbakar pada tahun 1893 H.

Misi kedua yaitu untuk membangkitkan seni kaligrafi di tanah Syam. Kelak ia mempunyai banyak peninggalan dan murid murid yang menjadi master master kaligrafi di Suriah. Karena itu, ia dianggap sebagai madrsah kaligrafi pertama di negeri Syam, di awal masa ke 20. Yang dimaksud negeri Syam yaitu mencakup Syiria, Jordan, Lebanon, dan Palestina.

Dalam salah satu karyanya di Mihrab utama Masjid Jami' Bani Umayyah tersebut, Yusuf Rasa menciptakan kaligrafi bertuliskan : كــلما دخل عليها زكريا المحراب (kullamma dakhala alaiha Zakariyya al mihraba), ia menuliskan abjad ba' secara vertikal ibarat yang dapat anda lihat dalam gambar berikut ini :

 Khattat Muhammad Yusuf Akay bin Muhammad Amin atau yang lebih dikenal dengan nama Yusuf R Kisah Yusuf Rasa Dan Huruf Ba Yang Terbalik
Perhatikan, bagaimana Yusuf Rasa menulis abjad Ba'pada kata Mihrab

Tulisannya ini lantas mengundang kontroversi. Ada yang menganggapnya sebagai satu penciptaan seni yang indah, ada juga yang tidak suka. Penguasa Damaskus dikala itu termasuk orang yang tidak bahagia dengan caranya meletakkan abjad ba' itu. Maka ia disuruh kembali untuk membetulkannya. Namun Yusuf Rasa tidak mau, dan goresan pena itu di biarkan begitu saja hingga sekarang. Penolakan Yusuf Rasa itu, semata mata didorong oleh pandangan seninya, bukan alasannya yaitu sempitnya bidang tulis sebagaimana yang banyak diduga orang. Kalau beliau mau, beliau dapat merubah abjad ba' itu secara horizontal sebagaimana semestinya, dan meletakkannya diatas sebagaimana yang biasa dilakukan kaligrafer lain. Wallahu A'lam.

Berikut ini yaitu karya karyanya : 


Wamaa taufiiqi illa billah
Surah Huud ayat 88
وما توفيقي إلا بالله





قال الله تعالى في كتابه العزيز : والله غالب على أمره
Qaalallahu ta'alaa fi kitabihil aziz :  wallahu ghalibun alaa amrihi
Al Qurán Surah Yusuf ayat 21




أنا في حمى الله ورسوله
anaa fi himaa allahi warasulihi (aku berada dalam santunan Allah dan Rasulnya)





Yaa Rahiimal ibaad
يا رحيم العباد

Yusuf Rasa wafat pada tahun 1915 di Damaskus.

Praktis mudahan bermanfaat. Terima kasih.

Kisah Yusuf Rasa dan Huruf Ba yang terbalik, artikel original Kaligrafi Islam @2017 menurut sumber sumber berikut :


  1. Facebook Kunuz al Khat
  2. Lahnelkalam.blogspot
  3. eternityletters